SMOKING IS ILEGAL

Walah keluar juga fatwa MUI yang isinya mengharamkan ROKOK.

Kalo dilihat sih MUI gak salah ngeluarin fatwa tentang haramnya merokok, karena jujur gwe juga setuju kalo lebih banyak mudharatnya dari pada kebaikannya.
tapi yang jadi masalah buat gwe adalah, berhenti merokok itu gak segampang ngebalik telapak tangan. Butuh perjuangan dan kemauan yang sangat kuat buat ngelaksanainnya.
Emang sih gak sedikit orang yang bisa berhenti ngerokok, tapi banyak juga yang udah coba buat berhenti, tapi gak bisa- bisa. (salut buat mereka yang udah coba, walaupun belum berhasil & lebih salut buat mereka yang udah coba berhenti dan BERHASIL)

Gwe juga yakin kalo MUI gak sembarangan kalo ngeluarin fatwa, pasti udah banyak pertimbangan serta rapat yang udah mereka ( MUI ) lakuin, sampe pada akhirnya mengharamkan rokok.

Karena gwe juga prihatin kalo ngeliat anak SD sekarang yang diantara jari-jari kecilnya udah terselip sebatang rokok ( ceile bahasanya udah kayak pujangga), padahal gak sepatutnya mereka yang notabene masih anak ingusan udah bisa ngerokok.

gak bisa sepenuhnya nyalahin mereka juga sih, karena seharusnya mereka masih di bawah tanggung jawab dan pengawasan orang tuanya. Dan bukan mau menghakimi para orang tua juga, karena mereka seharusnya lebih mengawasi pertumbuhan serta perkembangan anak-anaknya.

Yang jadi dilema sekarang adalah, kemana para buruh yang bekerja di pabrik rokok yang selama ini hanya tahu bagaimana cara membuat rokok, kemana para petani tembakau yang sudah puluhan tahun menggantungkan hidupnya dari daun tembakau.

Mungkin tahun depan gak akan ada lagi liga sepak bola indonesia yang selama ini sponsorship terbesarnya dari produsen rokok, pelatda bulutangkis yang atletnya banyak berjasa di kancah internasional :P


Mungkin juga gwe terlalu berfikir jauh. Karena pasti akan banyak bermunculan sponsor-sponsor besar yang mau membiayai event-event diatas. (yah kita doakan saja biar bukan hanya pabrik rokok yang mau membiayai olahraga nasional)